Dasar-Dasar Jurnalistik Untuk Pemula

dasar-dasar jurnalistikJurnalisme

Jurnalisme berasal dari kata journal, Para pakar mengatakan, “Journal” atau “du jour” berasal dari Bahasa latin “Diunalis”, yang artinya catatan harian atau catatan kejadian sehari-hari.

Dari segi sejarah perkembangan media, kata Journal di ambil dari kata Acta Diurna, papan pengumuman di zaman di Romawi. Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan berita (news processing) dan penyebarluasan berita melalui media massa.


Berita & Opini


Berita (News) didefinisikan sebagai bentuk tulisan nonfiksi berdasarkan sebuah peristiwa faktual dan aktual, memuat laporan mengenai fakta-fakta aktual, menarik perhatian, dinilai penting, dan dianggap luar biasa.

Opini  (View) adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa. Jenis informasi ini antara lain. kolom, tajuk rencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok, dan esai.

Ada beberapa syarat untuk menilai apakah suatu kejadian itu memilki nilai berita atau tidak.
Sebuah berita harus mencakup nilai-nilai sebagai berikut :

  1. Penting (significance)
    Mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan orang banyak
    atau berdampak luas terhadap kehidupan pembaca
  2. Besaran (Magnitute)
    Sesuatu yang besar dari segi jumlah, nilai atau angka,
    sehingga menjadi hal yang menarik untuk di ketahui orang  banyak
  3. Kebaruan (Timelenes)
    Peristiwa yang baru saja terjadi, akan tetapi sesuatu yang lama juga bisa jadi berita jika penulis pandai menggali fakta-fakta baru seputar kejadian tersebut.
  4. Kedekatan (proximty)
    Mempunyai kedekatan jarak secara geografis atau emosional dengan pembaca.
  5. Ketermukaan (Prominence)
    Hal-hal yang menonjol dari diri seseorang,  benda, tempat atau peristiwa.
  6. Daya Tarik Kemanusiaan (Human Interest)
    Sesuatu yang menyentuh rasa kemanusiaan, menggugah hati, dan minat. Nilai berita akan bertambah tinggi jika unsur ini di kelola dengan tepat.

Proses Pembuatan Berita


Teknis proses pembuatan berita meliputi 5 tahap :

  1. News Planning = Tahap Perencanaan Berita.
    Dalam tahap ini redaksi melakukan rapat proyeksi, yakni merencanakan berita yang akan di muat.  perencanaan ini mengacu pada visi, misi, rubrikasi, nilai berita, dan kode etik jurnalistik. Dalam rapat ini tim redaksi menentukan jenis dan tema berita yang akan dimuat, lalu membagikan tugas  kepada wartawan untuk mencari sumber berita sesuai jenis dan tema berita yang di sepakati..
  2. News Hunting = Tahap Pengumpulan Bahan Berita.
    Setelah rapat proyeksi dan pembagian tugas, para wartawan mengumpulkan  fakta dan data yang di peroleh di lapangan, baik melalui liputan,  literatur, maupun wawancara.
  3. News Writing = Tahap Penulisan Naskah.
    Pada tahap ini, Wartawan melakukan penulisan naskah berdasarkan data yang terkumpul.
  4. News Editing = Tahap Penyuntingan Naskah.
    Pada tahap ini Tim Editor akan menyunting naskah yang sudah ditulis. Penyuntingan naskah meliputi redaksional dan isi berita. Misalnya, perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, dan substansi naskah, pembuatan judul serta penyesuaian naskah dengan kolom yang tersedia.

Media Massa


Media Massa adalah sarana komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak.

Ciri-ciri  media massa adalah:

  • Disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas)
  • Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas)
  • Tetap atau berkala (periodisitas)
  • Berkesinambungan (kontinuitas)
  • Berisi hal-hal baru (aktualitas).

Jenis-jenis media massa yaitu:

  • Media Massa Cetak (Printed Media)
  • Media Massa Elektronik (Electronic Media)
  • Media Online (Cybermedia

Tinggalkan komentar